Mereka berhak sekolah, seperti anak Indonesia yang lainnya juga.
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah . ~ Pramoedya Ananta Toer ~
Ketika orang-orang di sekitar kita mulai meragukan kemampuan kita, maka satu-satu nya cara untuk tetap bertahan adalah, kita harus yakin dengan diri kita. Orang lain tidak akan percaya dengan kita selama kita sendiri meragukan diri kita sendiri.
Mengingat diri kita adalah manusia dengan kapasitas berfikir yang lebih sempurna, kita memiliki tanggung jawab peran untuk melakukan hal terbaik, tidak hanya di tataran lingkungan sendiri (jago kandang ) melainkan juga berani di luar kandang.
Menjadi Pemuda adalah sebuah takdir sekaligus pilihan, yang meyakini pilihan adalah ketika kita mau menggunakan energi pemuda itu untuk memberikan manfaat kepada linkungan sekitarnya. Hidup Pemuda Indonesia.
Memilih untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya demi terciptanya peradaban yang lebih baik bukanlah impian yang salah.
Jika kita merasa pantas memiliki mimpi, maka yakinilah kalau kita pantas meraihny.
Hanya menyapa dan memanggil nama, semuanya terasa akrab, meski terbiasa dibatasi layar kaca.
Kebersamaan akan selalu menciptakan kesempatan untuk tersenyum lebih hangat, tertawa lebih renyah dan kedekatan persahabatan yang terikat keuat.
Kita jangan kalah seperti bunglon,;Jangan Takut Melakukan Perubahan!..” “Change is the only evidence of life”.
Jika mau mendapatkan apa yang kita inginkan, pertama adalah usaha, kedua usaha, ketiga juga usaha selanjutnya berdoa dan tawakal kepada tuhan.
Keputusan besar diambil ketika kita tahu bahwa kita pantas tumbuh menjadi pribadi yang mau terus tumbuh dan belajar berjiwa besar.
Dalam hidup kita selalu mendapatkan kesempatan untuk memilih, pun juga terpilih untuk memilih.
Keberadaan diri kita di muka bumi ini adalah bagian kecil dari sebuah kekuatan besar yang ada di dunia, bisa benar - benar terwujud jika kita mampu menyatukan setiap bagian-bagian kecil tersebut menjadi satu.
Menjadi Pemuda adalah sebuah takdir sekaligus pilihan, yang meyakini pilihan adalah ketika kita mau menggunakan energi pemuda itu untuk memberikan manfaat kepada linkungan sekitarnya.
Sebagai pemuda yang mencintai tanah airnya, menggalih pemahaman tentang budaya adalah harga mati
Kepercayaan, kepantasan akan menjadi hadiah bagi mereka yang mengusahakannya.
Senyum itu pertanda bahwa ada kehangatan dalam bentuk kebahagiaan yang ditularkan.
Energi yang di tularkan orang besar memiliki kekuatan besar yang sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang.
Demikan pesan-pesan kebaikan telah terhaturkan, bukan untuk menggurui hanya saling menasehati
Menjadi Pemuda adalah sebuah takdir sekaligus pilihan, yang meyakini pilihan adalah ketika kita mau menggunakan energi pemuda itu untuk memberikan manfaat kepada linkungan sekitarnya. Hidup Pemuda Indonesia.
Respect atau menghormati adalah bukan sekedar kita memberi apresiasi kepada orang lain, namun bagaimana kita menghormati diri sendiri terlebih dahulu.
Potensi besar itu akan menjadi lebih besar lagi apabila kita mau bersinergi satu sama lain. Tiada hal remeh jika kita mau bersinergi.
Ciptakan nilai tambah dimanapun kita berada. Bangunlah jaringan pertemanan sebanyak mungkin.
Memantaskan diri adalah sebuah persiapan untuk menghadapi kenyataan dari meraih mimpi. Percayalah, persiapan membuat segala hal terasa lebih percaya diri untuk di hadapi.
Lingkungan positif memberi peranan besar dalam pembentukan siapa diri kita. Menjadi baik dan buruk di tentukan oleh lingkungan sekitar kita. Berani maju?? Carilah lingkungan positif.
Hanya orang-orang dekat yang menganggap diri kita adalah bagian hidupnya--- yang mau merasakan susah dan senang bersama.
Saling mengisi, saling menggenapi adalah alasan adanya kebersamaan. Disitulah kita seharusnya tumbuh bersama.
Dua tangan lebih baik dari satu tangan, tiga tangan lebih baik dari 2 tangan, semakin kita mampu berkolaborasi dalam sebuah team. Memberikan kita kesempatan berkembang lebih cepat.
Keberhasilan itu di ukur bukan dari hasil yang di raih saja melainkan dari pelajaran- pelajaran berharga yang di peroleh selama proses percapaianya.
Kegagalan ada batasnya, begitulah kata beliau. Jika ingin tau bagaiamana menentukan masa depan suatu bangsa bisa di lihat dari bagaimana pemudanya sekarang.
Pertanyaan yang susah di jawab oleh diri kita adalah “Apa yang telah kita berikan kepada sesama?”
Ketika orang-orang di sekitar kita mulai meragukan kemampuan kita, maka satu-satu nya cara untuk tetap bertahan adalah, kita harus yakin dengan diri kita. Orang lain tidak akan percaya dengan kita selama kita sendiri meragukan diri kita sendiri.
Jika kau beri aku tinta, maka dengan pena akan aku jadikan rangkaian kata yang menari-nari, akan aku gubah rangkaian kalimat yang memberi arti dan akan aku bangun bertumpuk - tumpuk paragraf yang akan memberi persembahan baru untuk berbagi
~ Salam wisdom ~
(Andi Yanto Sang Pembelajar)
Seorang penceramah akan menginspirasi orang-orang dalam ruangan. Namun hanya sebatas ketika ia masih hidup saja. Berbeda dengan seorang penulis, ia mampu mampu menginspirasi seluruh dunia disaat yang bersamaan. Dan berlangsung ber abad-abad. Bahkan ketika sudah mati sekalipun.
Yang pernah saya tahu : Kunci keahlian menulis adalah mulai menulis. Dan kunci memulai menulis adalah menulis kalimat pertama. Memang sederhana tetapi perlu tindakan nyata.
Pengahargaan terbesar dalam hidup kita adalah manakala kita mampu membuat diri kita bermanfaat untuk banyak orang. Memberi sebanyak-banyaknya dalam bentuk kebaikan adalah prestasi yang patut kita syukuri.
Berbagi senyum, adalah cara termudah menghantarkan rasa kasih dan sayang kepada sesama.
Kabar baiknya kita tak pernah diminta membayar untuk melakukan hal tersebut. Lakukanlah selagi kita masih mampu untuk melakukannya.
Adalah termasuk tindakan mulia ketika kita sudi menengok sejarah dari mana kita berasal dan menentukan hendak kemana langkah akan diayunkan. Menentukan itu berat, namun membiarkan pilihan yang ada akan membuat kita terbebani dengan ribuan pilihan baru yang menunggu untuk ditentukan
Satu hal yang patut kita renungkan, bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah bukanlah ketika kita mampu mengalahkan orang lain yang menjadi pesaing kita. Tetapi ketika kita mengetahui kekuatan diri dan bertindak mengalahkan diri sendiri. Fokus mengalahkan lawan hanya akan membuat kita kalah dalam banyak hal.
Sadarilah bahwa kita tak selamanya akan mampu untuk terus berbicara, tak selamanya bisa terus bergerak untuk membantu orang. Tapi yakinlah tulisan yang kita tulis selamanya akan mampu bermanfaat. Mari berbagi meski hanya sekedar tulisan.
Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)
Your email address is safe with us!
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah membaca tulisan di atas, silakan berikan tanggapan/ komentar/ inspirasimu di bawah sini :