Kamis, 24 Oktober 2013
Aku menantikan senja, supaya cepat
berangsur digantikan langit magenta dengan sinar keemasan yang berderai di ufuk
barat. Karena aku tahu pasti itu moment yang syahdu untuk mendengarkan
suara-suara penyeru yang mengagungkan asma Allah. Di situ aku pasti akan
menemukan ketenangan lantaran sholat Maghrib yang akan aku tunaikan.
Alhamdulilah setelah menunaikan sholat
magrib tadi aku begitu merasa tenang setelah sebelumnya memikirkan tentang
pembelian tiket sebuah kereta Api.
Aku menyaksikan langit mulai keruh, sinar
magenta yang keemasan memudar lembut hanya menyisakan gumaram-gumpalan kecil
serupa kapas tersiram warna jinga yang pudar. Aku pun segera mempersiapkkan
diri menuju ke Stasiun kereta Ap I Purwokerto. Aku pergi menggunakan motor Revo
Warna kuning milik Angga sahabatku. Dalam perjalanan aku merasa gusar apakah
nanti kebagian atau tidak. Karena sesuai jadwal Stasiun akan tutup jam 8 malam
karena di atas loket tiket tertulis jelas “Buka 08:00-22:00 WIB”.
Ini memang bukan di sengaja, emang
karena sebelumnya akan di urungkan untuk berangkat karena suatu hal yang tidak bisa aku ceritakan, Namun
karena kemudahan yang Allah berikan akhirnya aku mendapatkan kemudahan untuk
berngkat kesana. Setelah tiba di Stasiun kereta Api. Aku bergegas menuju tempat
parker sepeda motor.Tadi di stasiun kereta aku tidak sempat hampir kebagian
tiket kelas ekonomi namun alhamdulilah sisa satu. Aku mendapat tiket kereta
dengan nama kereta Krakatau yang bertolak dari Stasiun purwokerto samapi ke
pasar senen.
Aku akan pergi ke Jakarta besok hari
Jum`at 25 Oktober 2013. Sesuai jadwal
aku akan berngkat pada pukul 15.49 WIB. Keberangkatanku kejakarta sekarang ini adalah karena ada beberapa Agenda menghadiri event nasional yang aku ikuti
karena alhamdulilah telah lolos seleksi. Dan agenda tersebut tanpa disengaja teryata berlangsung secara
berurutaan. Agenda tersebut adalah yang pertama agenda NFEC (Natioanl Future
Educators Conference ) berlangsung dari tanggal 26-27 Oktober 2013, selanjutnya
FIM 15 ( Forum Indonesia Muda) 15 yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober
sampai 3 Oktober 2013 dan selanjutnya yaitu IMUN 2013 (Indonesia Model United
Nations) 2013 yang akan di laksanakan di Universitas Indonesia dari tanggal 5
November – 10 November 20013. Dari ketiga Agenda tersebut insya Allah akan aku
manfaatkan dengan baik ilmunya. Semoga bisa menambah banyak relasi, memperluas
jaringan dan memperluas pengetahuan.
Aku akan mencoba menjelaskan sedikit
tentang agenda tersebut:
1.
NFEC
(National Future Educators Conference ) 2013
Tujuan utamanya adalah menuju ke
Universitas Siswa Bangsa International untuk mengikuti sebuah agenda untuk
pendidikan. Yaitu Agenda NFEC (National Future Educators conference) yang akan
di laksanakan tanggal 26-27 Oktober 2013. National Furute Educators Conference 2013
adalah sebuah acara konferensi yang akan membahas tentang Pendidikan . Program
ini adalah garapan dari Youth ESN (Educators Sharing Network) yang merupkan komunitas
anak muda yang miliki misi untuk perubahan kondisi pendidikan Indonesia yang
lebih baik.
Youth ESN Percaya bahwa setiap orang
dapat menjadi pendidik m, apapun latar belakang mereka. Program ini di cetuskan
oleh beberapa mahasiswa Fakultas Pendidikan Universitas Siswa Bangsa
International (USBI) dan kini pesan tentang pendidikan yang sudah disebarkan
sudah sampai kebanyak daerah di Indonesia.
Akupun sangat tertarik untuk mengikuti
program ini, meski background ku bukan dari fakultas pendidikan, walaupun aku
maha siswa sastra Inggris bukan pendidikan bahasa inggris tetapi aku merasa
satu nafas dengan tujuan mulia program ini yaitu ingin ikut berkontribusi dalam
dunia pendidikan di Indonesia.
Aku memiliki background pendidikan yang
lumayan terasa pahit getirnya. Aku merasa ingin ikut terlibat dalam forum Muda
Ini dimana aku akan merasa bahagia jika dalam proses berlangsungnya peran
pemuda dalam membahas ini aku ada ditengah-tengah mereka. Satu hal yang sangat
menarik buat event ini adalah temanya “What Would Youth (Educators Do)”. Ini adalah
kalimat Tanya retoris yang seharusnya para pemuda tahu apa yang harus di
lakukan ketika pertanyaan itu sampai menjadi tema yang di angkat.
2.
FIM
(Forum Indonesia Muda ) 15 tahun 2013
Acara FIM ini adalah termasuk acara
yang paling bergensi dalam tataran ketatnya seleksi untuk sampai bisa lolos
masuk di FIM ini. Bayangkan saja untuk bisa lolos dari seleksi ini para peserta
terpilih harus mengalahkan sainganya yang berjumlah 5666 pendaftar. Kompetisi
dalam tahap seleksi membutuhkan banyak hal yang harus di perjuangkan karena ini
berkaitan dengan urusan administrasi berkas oendaftaran dan hasilnya menghasilkan
1975 peserta yang mampu menlengkapi berkas persyaratan untuk selanjutnya akan
diseleksi lagi menjadi 121 peserta terpilih.
Alhamdulilah dari
Universitas ku Ada dua yang lolos dari total 39 pendaftar di Universitas yang
sama.Mereka adalah Aldino Noormares dan Aku. Senang
sekali rasanya bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa berga ung dnegan banyak
orang-orang luar biasa seperti peserta yang lolos kemarin. Dari thread obrolan di
Whats Up aku menemukan banyak informasi kalau ternyata sebagian besar peserta
FIM 15 adalah mahasiswa aktiv dan berprestasi tidak seperti aku yang masih
biasa-biasa.
Kegiatan di agenda ini adalah semacam pelatihan-pelatihan Life skill training dan leadership untuk para pemuda
terpilih . Serta dengan menu Workshop atau Talk Shop yang tentunya akan sangat
menarik. Untuk Tempat nya akan
dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta
Timur. Aku percaya
Sejak tahun 2003, FIM konsisten
menyelenggarakan leadership and lifeskill training setiap tahunnya,
sebuah pelatihan yang bertujuan untuk memperluas wawasan, meningkatkan
kompetensi, sekaligus memperluas jaringan dari pesertanya. Pelatihan ini
dikemas dalam bentuk diskusi, simulasi, workshop, games, outbond,
serta unjuk ekspresi. Hingga saat ini, FIM memiliki alumni pemuda dan mahasiswa
dengan jumlah lebih dari 1000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan
latar belakang minat dan aktivitas seperti pendidikan, kerelawanan,
pemberdayaan masyarakat, lingkungan, sosial politik ekonomi, seni dan budaya.
Selain leadership and lifeskill training, FIM juga
aktif dalam beberapa penyelenggaraan kegiatan, antara lain :
Rumah Belajar, sarana dan aktivitas
pendidikan karakter kepada anak-anak usia sekolah di daerah Cimanggis, Bogor,
Lampung, Banjarbaru, Bandung, Semarang.
Aksi kepedulian sosial seperti
kampanye Hari AIDS, kampanye tolak aksi pornografi, kegiatan 17 agustusan
dengan anak-anak dan masyarakat sekaligus bakti sosial di Bandung, roadshow ke
berbagai daerah tentang flu burung, antisipasi bencana alam ke Bandung, Manado,
Aceh, dan lainnya.
Silaturahmi pemuda dan mahasiswa
seperti melalui seminar nasional, milis, forum informal.
Persiapan Freedom Flotilla Indonesia
dan bergabung dalam tim relawan Indonesia yang berangkat dalam misi kemanusian
ke Gaza.
Bekerja sama dengan Mer-C, ASA
Indonesia, KPAI, VOP, dan HASI, yang memfokuskan pada isu hak anak dan
perempuan.
Peringatan Hari Anak bersama ASA
Indonesia.
Berkolaborasi dengan
komunitas-komunitas kepemudaan lainnya untuk mewujudkan project bersama,
seperti RUBAH LURIK (Rumah Baca Harapan Lucu & Menarik) bersama volunteer
Sahabat Pulau, Rumah Dongeng Mentari bersama volunteer RDM (Rumah Dongeng
Mentari), dan lainnya.
Sepertinya akan sangat menyenangkan
jika bisa bergabung dengan seluruh pemuda pilihan ini. Bismillah semoga aku
mampu belajar banyak hal dan berkontribusi selama acara berlangsung.
3.
IMUN
(Indonesia Model United Nations) 2013 Universitas Indonesia
Adalah sebuah acara simulasi sidang PBB yang bertaraf
internasional pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Hudbungan International Universitas Indonesia.
Ajang ini merupakan ajang
bergengsi Internasional untuk kali pertama yang sebelumya adalah IMUN 2012 yang
hanya dalam cakupan Indonesia namun sekarang dengan semangat baru mengangkat
Agenda IMUN 2013 ini ke tingkat International, untuk tahun ini IMUN 2013 mengusung tema “Ensuring Global
Security through International Leadership to Shape a Better Future of Nations”,
Agenda ini di jadwal kan akan mulai
berlangsung pada tanggal 5 november – 9 november 2013.
Kalau boleh berbagi yang aku tahu. Sebenarnya
yang menjadi bagian penting dari Forum simulasi sidang PBB ini adalah forum ini
menawarkan sebuah kesempatan unik untuk merasakan tantangan dalam bernegosiasi
international dan dalam hal diplomasi dan berlatih public spekaing. Para
peserta (yang disebut dengan delegasi dengan ketentuan berpakaian standar
diplomat) akan berperan sebagai perwakilan dari anggota PBB.
Biasanya dalam acara ini akan ada
beberapa committees yang akan focus membahas tentang isu international tertentu.
Tahun ini IMUN 2013 menyiapkan 7 commitees
United Nations Security Council (UNSC), World Health Organization (WHO),
Disamarment and Security Council Committee (DSCC), Asian Africa Conference
1955, UEFA Annual Assembly,dan terakhir adalah ASEAN Regional Forum.
Committee di atasa adalah wadah untuk
mengakomodir isu international, kalau sebelumnya waktu terlibat di agenda JMUN
2013 (Jakarta Model United Nations) aku ikut di kepanitian WTO (World Trade
Organization) sekarang di IMUN (Indonesia Model United Nations) aku mengambil
kepanitiaan di WHO (World Health Organization).
Biasanya di agenda ini nuansa
kedekatannya akan sangat terasa, apalagi dalam agenda ini aka nada system siding
yang benar-benar di sesuaikan dengan system siding PBB (Perserikatan
Bangsa-Bangsa) ada istilah “motions on
the floor, “ plackcard”,” Draft resolutions” dan sebagainya.
Itulah ketiga agenda yang Insya Allah
akan aku jalani dari NFEC 2013, FIM 15 dan IMUN 2013 dimulai besok tanggal 26
Oktober 2013 – 10 November 2013. Semoga aku bisa banyak belajar dan mampu
membagikannya dengan yang lainnya, Aamiin
Bismillah,
semangat terus pemuda.
Sang
pembelajar.
0 komentar:
Posting Komentar
Setelah membaca tulisan di atas, silakan berikan tanggapan/ komentar/ inspirasimu di bawah sini :